08:16
0
Sebenarnya  yang mendorong menjadi PNS adalah ibu saya. Setelah tidak lulus pada ujian seleksi penerimaan Universitas Indonesia pada tahun 1995 kemudian pada tahun 1996 Saya mengikuti tes seleksi penerimaan PNS.Pada waktu saya diundang untuk mengikuti LITSUS salah satu pernyataannya yaitu partainya harus GOLKAR. Memang pada zaman Orde Baru Pemerintahan Presiden Soeharto PNS harus GOLKAR. Pada waktu itu  ada SEORANG PEJABAT CAMAT dapat memenangkan GOLKAR di wilayahnya maka karir dia MELEJIT.Kembali ke cerita, Ibu saya bahagia ketika saya diterima menjadi PNS. Pada saat itu yang diterima sebanyak 30 orang.Walikota Bapak Samsudiat dan Sekda Bapak Soehardi. Singkat cerita kami diundang ke Bagian Kepegawaian untuk pengarahan dan penempatan kerja. Saya ditempatkan di Bagian Hukum Setda Kota Pekalongan. Ada yang ditempatkan di kelurahan, dia menolak dan akhirnya di tempatkan di Bagian Umum Setda Kota Pekalongan. Waktu itu Kepala bagian kepegawaian Ibu Julistiyowati.
Di Bagian Hukum Setda Kota Pekalongan awal saya bekerja sebagai PNS. Saya diberi tugas dibidang adminsitrasi kepegawaian dan operator komputer. Kepala Bagian Hukum pada waktu itu Bapak Masroef. Kemudian dalam perjalanan waktu di Bagian Hukum saya mendapat tugas tambahan mengurusi administrasi di KORPRI Kota Pekalongan. Waktu terjadi KRISIS EKONOMI 1996 dan 1997 terjadi efisiensi besar-besaran di pemerintahan. Tahun 1998 memasuki Era Reformasi ditandai mundurnya Presiden Soeharto. PNS anggota KORPRI mengalami perubahan dratis. KORPRI harus netral tidak berpihak atau condong ke salah satu partai. Pada tahun 2002 saya ditawari untuk mengelola WARUNG INFORMASI DAN TEKNOLOGI oleh Kepala Perpustakaan Kota Pekalongan pada saat itu Ibu Titik Sunarsih. Proyek tersebut didanai oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi. Saya sangat senang bisa mengelola WARINTEK. Hobi saya sejak SMA yaitu di bidang Teknologi Informatika. Mulai itu saya sangat aktif menggunakan INTERNET untuk browsing mencari informasi yang dibutuhkan pengunjung perpustakaan. Saya juga memanfaatkan untuk memperlancar Bahasa Inggris dan memperdalam teknologi informatika. Ketika saya di WARINTEK, bisnis saya di bidang komputer bertambah ramai dan semakin dikenal. Saya diundang beberapa instansi sekolah untuk memberi tutorial merakit dan mengatasi masalah komputer. Pada waktu akses internet di Pemkota Pekalongan hanya ada di Santel dan Warintek.
Warintek semakin berkembang dan jenis layanannya semakin banyak. Di tahun 2004 saya mendaftar kuliah Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Terbuka.

Bersambung......