Perlahan dan pasti saya sudah dapat beradaptasi dengan mereka. Anggota damkar Kota Pekalongan ada beberapa mantan atlit pemain sepakbola, dan beladiri. Keterbatasn sarpras membuat mereka sering mengalami kendala dilapangan. Saya membawahi Seksi Pencegahan dan Informasi. Tugas dan fungsinya yaitu: berperan aktif memberikan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran dan informasi tentang suatu kejadian kebakaran. Melalui semua media sosial milik saya sendiri, saya menyebarkan informasi tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Saya sendiri sudah aktif di internet sejak tahun 1995 dan mulai sangat aktif mulai tahun 2001, pada saat itu saya mengelola bisnis di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang bernama "PJK" (Putra Jaya Komputer). Saya senang adanya kunjungan siswa-siswi dari TK atau PAUD, tetapi dengan adanya pengurangan jatah solar untuk armada truk, beberapa permintaan kunjungan TK/PAUD ditolak. Dengan adanya kunjungan TK/PAUD ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi seksi saya yaitu: mendedukasi tentang pencegahan kebakaran dan mengenalkan tugas damkar dan penyelamatan. Tugas lainya seperti melakukan inspeksi sarpras pencegahan kebakaran di instansi milik pemerintah dan swasta, tetapi sayang Damkar & Penyelamatan Kota Pekalongan belum memiliki alat-alat pengecek yang layak. Menurut beberapa anggota yang sudah lama berdinas disini, mako sempat dikunjungi oleh pejabat-pejabat tinggi Pemkot Pekalongan, namun sampai sekarang belum mendapat prioritas di penganggaran keuangan daerah. Saya prihatin setelah mengetahui kondisi damkar dan penyelamatan Kota Pekalongan yang tidak begitu diperdulikan oleh para petinggi di Pemkot Pekalongan. Sebenarnya syarat wajib sebagai petugas pemadam kebakaran dituntut stamina tubuh yang sehat, bergas dan waras. Untuk menjaga stamina dan keahlian (skill) perlu diadakan kegiatan olaraga dan latihan yang rutin untuk semua anggota lapangan. Saya punya niat besar untuk menata sistem kerja di Damkar dan Penyelamatan Kota Pekalongan lebih baik namun saya belum ada dukungan dari atasan. Berikut ini yang saya perjuangkan agar sistem kerja menjadi lebih baik yang otomatis pelayanan ke masyarakat menjadi baik pula.
1. Merevitalisasi pos damkar di Kertoharjo. Seperti kita ketahui bersama Kota Pekalongan terbelah jalur rel kereta api dan pertumbuhan pemukiman ke arah selatan kota.2.Pemeliharaan armada damkar wajib dilakukan rutin setiap bulan.
3.Mengaktifkan kembali radio komunikasi UHF/VHF di semua armada, personil dan mako. Karena selama ini sering terjadi miskomunikasi sesama petugas di lapangan. Selain itu mako dapat selalu memonitor ketika petugas masih bekerja di lapangan.
4,Perlu diadakan kegiatan olaraga dan latihan bersama secara rutin.
5.Melengkapi sarpras damkar agar sesuai dengan standar nasional
Perlu adanya keterbukaan di keuangan damkar dan penyelamatan, agar tidak menimbulkan saling prasangka antar anggota. Saya sendiri sejak awal di berdinas disini sudah memberi contoh "keterbukaan di bidang keuangan" kepada semua anggota. Saya berusaha menjadi kepala seksi yang "amanah" dan berpikir untuk memajukan damkar agar tidak stagnan. Saya mempunyai tekad yang besar untuk membawa damkar lebih baik, namun jika tidak didukung dari para stake holder (pemangku kepentingan) tidak akan terwujud. Intinya di Bidang Damkar dan Penyelamatan, saya mendapat pengalaman baru. Seperti menjadi sopir truk damkar, menyemprotkan air, having fun dengan anak-anak TK/PAUD, dan berurusan dengan satwa-satwa liar. Pengalaman ini sebelumnya tidak pernah saya dapatkan di instansi dimana saya berdinas dulu.
https://falentinoekalaksanaputra.blogspot.com/2016/11/pengalaman-menjadi-pns-di-pemkot.html