"Gara-gara diminta tolong oleh teman kerja cara membukakan film di laptop, akhirnya di panggil Ibu Yuli dan dimutasi ke Kantor Kecamatan Pekalongan Utara"
Mulai tahun 2008 saya bertugas di Badan Pengawasan Daerah (Inspektorat) Kota Pekalongan. Pada waktu itu yang menjadi kepala Ibu Yuli. Di kantor ini saya bertemu dengan teman satu angkatan CPNS tahun 1997 yaitu Mas Adi. Di Bawasda saya di beritugas untuk melakukan perawatan komputer. Satu per satu unit komputer saya bersihkan luar dan dalam, selain itu melakukan optimisasi sistem operasi. Seperti biasa hubungan dengan semua teman kerja di kantor ini terjalin baik. Mereka sudah mengetahui bahwa saya mempunyai keahlian memperbaiki komputer, jaringan internet dan berbisnis di TIK. Teman sekantor sering bertanya tentang masalah komputer dan program di sistem operasi Windows. Seperti biasa kadang di komputer terdapat file-file film. Saya lihat satu persatu dan ada beberapa film khusus orang dewasa. Jumlah PNS di Bawasda pada saat itu memang lebih banyak laki-lakinya jadi wajar saja. Waktu itu saya akrab dengan Mas Sukris, Pak Jaja dan Mareta.
Di akhir tahun 2008 saya mulai bertugas di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa. Pada saat ini yang menjadi camat yaitu Pak Tjuk.
Pada tahun 2009 Pemkot Pekalongan mempunyai proyek besar di bidang ICT . Semua kantor kelurahan dan kecamatan di buat jaringan nirkabel agar dapat mempermudah pertukaran data dan untuk komunikasi menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol). Setelah semua terkonek pada pertengahan tahun di luncurkan (launching) "Jaringan Kota Batik" komputer yang terhubung jaringan ini harus menggunakan sistem operasi Linux yang bebas tanpa bayar hak cipta (open source). Saya senang sekali dengan adanya akses internet di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara yang unlimited. Pada waktu itu saya yang pertama dan menggunakan akses internet sehingga dapat leluasa memakai bandwith tersebut. Saya gunakan untuk komunikasi dengan teman-teman yang berada di luar negeri menggunakan SKYPE, YAHOO dan MSN messengger. Mengupload video-video ke YouTube, menulis berbagai artikel di Blogspot dan membaca-baca artikel. Pada tahun ini mulai mengenal Facebook. Salah satu tujuan adanya "Jaringan Kota Batik" yaitu mengurangi penggunaan telepon kantor dengan menggantinya dengan telepon VOIP. Namun seiring berjalannya waktu telepon VOIP ditinggalkan kembali menggunakan telepon konvensional (telkom) dan jaringan selular GSM.
Implementasi sistem operasi LINUX di Pemkot Pekalongan juga banyak mengalami kendala. Pengguna sudah terbiasa menggunakan sistem operasi Microsot Windows selain itu kesulitan menemukan file driver untuk perangkat-perangkat baru (printer, scanner, camera digital dsb). Akhirnya banyak pengguna yang tetap memilih Microsoft Windows dang dengungan penggunaan LINUX menghilang dengan sendirinya. Bisnis ICT saya yang semula jual-beli,perbaikan komputer, laptop dan instalasi jaringan komputer berjalan baik. Mulai tahun 2009 merintis bisnis RTRWNET (wireless internet hotspot) dan di percaya dari salah satu perusahaan di Jakarta untuk mengerjakan proyek PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) di Wilayah ex-Karisidenan Pekalongan. Bisnis RTRWNET booming,saya mendapat banyak permintaan pendirian RTRWNET dan akses internet.
Pada tahun 2014, saya memulai bisnis rental mobil dan travel mengikuti jejak orang tua yang telah berpuluh-puluh tahun di bidang ini.
Tugas saya di Kantor Kecamatan Pekalongan di Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan bertemu Pak Muzakir sebagai kasi saya pada waktu itu. Saya belajar banyak dari beliau. Dia selain pns juga sebagai wiraswastawan sehingga saya merasa cocok dengan dia. Di kecamatan saya sempat menjadi bendahara kegiatan. Tetapi saya merasa tidak cocok menjadi bendahara kegiatan ini karena adanya perbedaan antara perencanaan dengan realisasinya. Semisial didalam telah tercantum kegiatan A di daftar kegiatan tetapi realitanya tidak dijalankan tetapi saya tetap harus mengerjakan SPJnya selain itu juga membuat nota bukti pembelian yang kadang tidak sesuai. Akhirnya saya hanya bertahan 1 tahun. Di tahun 2009 kuliah S-1 selesai dan mengikuti ujian penyesuaian golongan di Semarang.
Pada tahun 2015 penataan dan perpindahan PNS di Pemkot Pekalongan karena adanya penggabungan beberapa kelurahan. Saya di mutasi ke Kantor Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara. Sebenarnya saya tidak suka di pindah ke kelurahan karena pada waktu itu kondisi kantor kumuh dan dilewati truk-truk sampah yang setiap hari lewat. Apa yang menjadi kekawatiran ternyata terbukti. Di kantor ini saya terkena demam berdarah. Selain itu saya kurang cocok dengan gaya kepemimpinan lurah pada waktu itu. Saya mengajukan pindah minimal kembali lagi ke kantor kecamatan. Akhirnya setelah menjalani tugas selama 6 bulan di Kelurahan Degayu, mendapat SK mutasi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) sekarang bernama BKPPD dan kemudian ditempatkan di Bidang Diklat bertemu Pak Budi.
Bersambung,....................