Pada paket 3 ini ada siswa yang berprofesi guru mengambil SDM Pendidikan dan siswa yang berprofesi pns biasa mengambil SDM Murni dan hanya ada 3 siswa-siswi yang mengambil Keuangan. Saya mengambil SDM Murni. Di paket 3 ini kami sudah mulai menyusun proposal tesis. Untuk dapat menyusun proposal tesis yaitu harus sebanyak mungkin membaca jurnal-jurnal dan teori yang berkaitan dengan tesis yang akan dibuat. Di paket 3 ini, kami juga diberi tugas oleh masing-masing dosen yang biasanya untuk kelompok. Untuk memudahkan dalam pengerjaaan tugas biasanya siswa-siswi yang berasal dari kota/kabupaten yang sama dan sekitarnya akan mengelompok. Kelompok saya di SDM Murni yaitu dengan Mas Satrio dan Mbak Nona keduanya dari Kabupaten Batang. Kami bertiga sering berangkat dan pulang bersama, biasanya menggunakan mobil dinas Mas Satrio.
Setelah proposal tesis kami jadi, setiap siswa diwajibkan mengikuti Work Shop (WS) 1. Di WS 1 ini kita mempersentasikan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian kita. Kita harus bisa menemukan RESEARCH GAP yang lalu dikorelasikan dengan teori-teori dan penelitian terdahulu. Tata cara menyusun Bab 1 sampai dengan Bab 3 kita dapat mencontoh tesis-tesis yang ada di Perpustakan Unisbank.
Soal-soal ujian paket 3 mudah asal kita sering hadir mengikuti kegiatan perkuliahan dan yang terpenting setiap tugas yang diberikan dosen dikerjakan walaupun mencontoh hasil tugas temannya. Bentuk soal ujian biasanya esai dan kita diperbolehkan membuka buku atau softcopy yang telah kita simpan di laptop.
Memasuki paket 4 atau sekitar 1 tahun 3 bulan. Siswa-siswi dari ketiga jalur peminatan kembali bersama-sama. Dalam paket 4 ini kami sudah mendapat dosen pembimbing dalam penyusunan tesis. Memang beredar rumor di kalangan kami sebagai siswa-siswi Unisbank, ada dosen yang mudah ditemui dan yang sulit ditemui. Ada dosen yang mempermudah dalam memberikan bimbingan hanya dengan WA dan email ada juga yang harus setiap bimbingan dicetak dikertas (harcopy) kemudian ditunjukan ke dosen pembimbing. Kebetulan kami bertiga, saya sendiri beserta kedua teman dari Batang (Mas Satrio dan Mbak Nona mendapat dosen pembimbing Ibu Nana. Beliau menurut saya dosen yang mudah ditemui tetapi harus janjian dulu melalui WA.
Kalo menurut saya lebih baik dalam penelitian tesis dibuat sendiri daripada di serahkan ke JASA PEMBUATAN TESIS. Karena dengan dibuat sendiri kita akan mengerti dan hapal. Memang bagi mereka yang sibuk dalam pekerjaan di kantor plus mungkin juga sebagai pengusaha yang intinya sudah tidak memiliki waktu dalam menyusun tesis biasanya memiliha untuk diserahkan ke jasa pembuatan tesis.
Jika tesis kita buat sendiri, akan merasa sangat bahagia dan bangga ketika kita bisa lulus sidang tesis dan tentunya titel yang kita sandang lebih mantap.
Ujian paket 4 soal-soalnya mudah karena menurut teman-teman saya, soal-soal tersebut sama yang telah diberikan oleh senior kita terdahulu. Kadangkala jawaban soal-soal tersebut dapat cari via Google. Ujian paket 3 dan 4 kita lebih mencari jawaban via Google ketimbang mebuka buku paket yang tebal dan menggunakan bahasa Inggris.
Setelah ujian paket 4, kami semua fokus dalam penyusunan tesis. Kita harus menyebar kuesioner yang kemudian diolah menggunakan software SPSS). Setelah mendapatkan hasil penelitian siswa diwajibkan mengikuti WS2 mempersentasikan hasil penelitian didepan dosen. Setelah WS2 kita mulai menyelesaikan Bab 4 dan 5. Saya sendiri mengalami kendal dalam pengolahan data di SPSS terutama dalam membaca hasil "Uji Analisis Regresi" diperlukan latihan terus menerus agar dapat mengerti.
Saya merasa siap untuk mengikuti Sidang Tesis. Saya bersama Mbak Nona. Dosen penguji Pak Alim dan Ibu Melin, dosen pembimbing Ibu Nana. Saya berusaha mempersentasikan hasil penelitian tesis didepan ketiga dosen tersebut. Karena memang saya belum begitu menguasai banyak ditemukan kesalahan di proposal tesis milik saya, akhirnya dinyatakan TIDAK LULUS.
Kemudian saya memperbaiki semua hal-hal yang direvisi oleh ketiga dosen tersebut. Akhirnya pada hari Senin, 26 Agustus 2019 saya mengikuti Sidang Tesis kedua dikenakan biaya Rp 300.000,- Pada sidang ini akhirnya dinyatakan LULUS. Tetapi tetap ada yang perlu diperbaiki lagi. Saya setiap malam memperbaiki tesis serta konsultasi dengan teman kerja yang pernah membuat tesis dan jurnal. Mahasiswa juga diwajibkan mengikuti ujian TOEFL dikenakan biaya Rp 150.000,- per siswa.
Pada awal minggu pertama di bulan September 2019, Naskah Publikasi tesis saya yang berjudul "Pengaruh Modal Psikologi dan Pengembangan Karir terhadap Komitmen Organisasional dengan mediasi Kepuaan Kerja (Studi pada Dinarpus, BKPPD dan DinsosP2KB) saya serahkan ke admisi dan di minggu kedua September 2019 Jurnal saya disetuju oleh Dosen Pembimbing Ibu Nana setelah itu saya serahkan ke admisi. Pada hari Minggu 22 September 2019, ijasah S-2 saya ambil. Mahasiswa juga diwajibkan membayar uang pelepasan dan wisuda sebesar Rp 2.700.000,- Walaupun tidak akan menghadiri kegiatan tersebut tetap harus membayar.
Biaya kuliah S-2 Magister Sains pada waktu saat saya kuliah total Rp 18.500.000,- belum termasuk transport, fotokopi tugas-tugas, dan tesis
Biaya kuliah S-2 Magister Sains pada waktu saat saya kuliah total Rp 18.500.000,- belum termasuk transport, fotokopi tugas-tugas, dan tesis